Hidup hanya Hayalan

Minggu, 27 Januari 2008

Kasih Ayah dan Ibu

(syair lama yang digubah oleh Dr Lim Swee Tin)

(1) Hai segala anaknya Adam
kasihnya ibu tiada sempadan
kasihnya ayah rela berkorban
badan dan nyawa jadi taruhan

(2) Ibu mengandung sembilan bulan
lebih dan kurang tak ditentukan
lahirkan dikau berapa kesakitan
berpantang pula minum dan makan



(3) cukuplah masa sampai ketika
lahirlah engkau ke dalam dunia
barulah suka ibu dan bapa
kepada engkau sangat kasihnya

(4) Harap ibumu bukan sedikit
tinggilah harap darinya bukit
lama ibumu berasa sakit
sembilan bulan tidak berbangkit

(5) Setelah kamu sudahlah ada
siang dan malam ibumu jaga
tidur pun tidak barang seketika
makan dan minum tidak berasa

(6) Berapalah dian dengannya tanglung
diangkat dituam lalu dibedung
sudahlah jaga lalu didukung
kasih dan sayang tidak tertanggung

(7) Tidaklah tentu siang dan malam
bangun memangku di dalam kelam
terkejut jaga di tengah malam
tidur pun tidak lekat di tilam

(8) Rela ibumu menanggung hutang
kain dan baju tidak dipandang
basah di ampai kering di pinggang
di dukung galas tidak berenggang

(9) Kenang ayahmu anak bangsawan
barang katanya jangan dilawan
ibu bapamu hubungan Tuhan
baru sempurna anak budiman

(10) Hai segala anaknya Adam
kasihnya ibu tiada sempadan
kasihnya ayah rela berkorban
badan dan nyawa jadi taruhan


(Syair ini saya tujukan istimewa buat semua pelajar SHUQUN...
dengarlah nasihat guru dan ibu bapa yang tercinta...
mereka inginkan yang TERBAIK buat kamu semua...)

cg ij



0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda